MALANG - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, melakukan persiapan serius dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Malang.
Langkah ini dilakukan sebagai respons atas potensi dampak buruk dari cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
Kesiapan peralatan penanganan bencana ini diwujudkan dengan pemeriksaan peralatan siaga bencana di halaman Mapolres Malang pada hari Rabu (20/3/2024).
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengantisipasi dampak buruk cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
"Alat-alat ini sangat diperlukan oleh anggota di lapangan untuk membantu masyarakat, terutama dalam merespons bencana alam," ujar AKBP Putu Kholis di Mapolres Malang, Rabu (20/3).
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, diketahui seluruh peralatan siap digunakan. Tidak hanya itu, Polres Malang juga melakukan penambahan sejumlah peralatan baru guna peremajaan peralatan yang sudah ada di seluruh Polsek jajarannya.
Beberapa peralatan yang telah disiapkan antara lain puluhan gergaji mesin, arco dorong, sekop, cangkul, sabit, linggis, hingga tali tambang dengan berbagai ukuran.
Selain itu, perlengkapan perorangan seperti sepatu bot, jas hujan, dan rompi pelampung juga telah disiapkan untuk memaksimalkan efisiensi dalam penanganan bencana.
"Seluruh peralatan baru ini akan didistribusikan ke tiap-tiap rayon Polsek guna memastikan kecepatan dalam menanggapi bencana," terangnya.
AKBP Putu Kholis juga menekankan pentingnya pelatihan bagi seluruh anggota, terutama dalam penggunaan peralatan dengan baik dan efisien.
Hal ini bertujuan agar penanganan bencana dapat dilakukan secara optimal dan cepat.
Sementara itu, Polres Malang juga tetap memantau informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta berkolaborasi dengan Basarnas dan BPBD guna memitigasi penanganan bencana yang mungkin terjadi.
Dengan persiapan yang matang serta koordinasi yang baik antara instansi terkait, diharapkan Polres Malang siap menghadapi segala kemungkinan bencana dan mampu memberikan bantuan yang diperlukan bagi masyarakat Kabupaten Malang. (*)